Sumber Gambar: MetroTVNews (Edited) |
KECURANGAN-KECURANGAN OKNUM KARYAWAN SPBU - Banyak masyarakat yang tidak sadar akan perilaku oknum-oknum karyawan SPBU. Oknum karyawan SPBU melakukan kecurangan untuk mendapatkan untung yang lebih besar untuk dirinya atau pemilik SPBU. Saya cukup tercengang dengan menjamurnya trik-trik kotor seperti ini. Apakah mereka tidak sadar telah makan dari sumber yang tidak halal? Apakah mereka tidak takut akibat dari makan uang haram? Entahlah, zaman sudah semakin kacau. Semua bisa diubah mulai dari diri sendiri dan keluarga.
Berikut beberapa artikel tentang kasus kecurangan oknum-oknum karyawan SPBU di Indonesia, silakan.
Artikel 1: Mainin Handle (tuas)
Mungkin selama ini Anda tidak mengetahui atau Anda tidak sadar permainan yg menguntungkan dari pihak pom bensin.
Setiap Anda mengisi bahan bakar kendaraan Anda baik premium/solar/pertamax di pom bensin, Anda pasti pernah melihat karyawan yg memegang heandel katup selang yg dimasukan ke lubang tangki kendaraan Anda. Mereka mengalihkan perhatian Anda dgn cara memberikan sugesti ke Anda agar melihat angka di mesin pom tsb, dgn secara tidak sadar Anda akan melihat angka tsb sampai selesai.
Itu lah ilmu hypnosis dasar yg dlakukan oleh pihak pom bensin. Sampai-sampai Anda tidak memperhatikan handle tangan yg dtekan & dilepas kemudian ditekan & dilepas lagi saat pengisian bahan bakar tsb.
Kenapa dibuat seperti itu?
Petugas Pom Bensin Kena Batunya.
Kemarin ada orang ngisi bensin di SPBU ribut-ribut dengan petugas. Kalau secara objektif saya menilai memang petugasnya yg kurang ajar. Bukan masalah sepela atu tidak, tapi ini tentang kecurangan, dan saya yakin semua diantara kita gak suka kalau di curangi. Uang 5000 ribu atau 1000 kalau kita ngasihnya ikhlas pada mereka yang meminta-minta kita gak akan punya perasaan marah atau benci. Tapi sebaliknya, kalau uang 1000 rupiah aja kalau keluar dari saku kita karena dicurangi dalam sebuah transaksi, jelas itu bukan hal yang menyebalkan lagi, tapi sesuatu yang akan mengundang kemarahan pada kita.
Permasalahan itu berawal dari seorang pengemudi sepeda motor yang sedang mengisi bahan bakar, kebetulan berada didepanku. Saat petugas memsukkan tuas pengisian bensin ke tangki sepeda motor orang tersebut. Petugas SPBU sibuk mengalihkan pandangannya ke mesin angka yang nominal dengan harapan si pembeli ikut melihat mesin pemutar nominal angka rupiah namun si pengemudi yang mengisi bahan bakar tersebut ternyata tak kalah pintarnya. Saat petugas SPBU memainkan handle yang di tekan-tekan dan di lepas lagi berulang-ulang. Si pengemudi langsung menampel tangan si petugas SPBU tersebut.
"Gak usah dimainin gitu.... biarain aja kenapa sich???. Ntar kalau sudah habis toh berhenti sendiri?. mau curang!!!!!!!!!!!! Hahhh..........!!!!"
Si petugaspun diam dan cengar cengir saat di bentak si pengemudi yang mengisi bahan bakar tersebut. Entah karena salah ketahuan telah curang mengisi bahan bakar atau karena malu saya gak tahu.
Tapi yang penting saya senang melihat konsumen yang berani tegas seperti itu. Karena sekali lagi ini bukan jumlah nominal yang dianggap kecil yang di curangi nya, tapi ini tentang kejujuran.
Bayangkan saja kalau setiap pengisian bahan bakar selalu dikurangi jumlahnya berapa banyak uang yang dikumpulin dengan cara curang tersebut oleh petugas.
Berikut bentuk ataupun trik mereka dalam melakukan kecurangan atau ketidak jujuran petugas SPBU saat mengisi bahan bakar ke tangki sepeda motor kita.
Biasanya oknum petugas SPBU mengalihkan perhatian dengan cara memberikan sugesti kepada kita agar melihat angka di mesin pom tersebut. Secara tidak sadar kita akan melihat pergerakan angka sampai selesai. Kadang petugas juga akan mengajak kita mengobrol, sehingga kita merasa ia petugas yang ramah dan baik hati. Perhatian kitapun akan tersedot untuk mengobrol tanpa memperhatikan tindakan yang dia lakukan.
Dan itu adalah ilmu hypnotis dasar yang diterapkan oleh oknum petugas pom bensin. Sampai-sampai kita tidak memperhatikan handle tangan yang dtekan dan dilepas kemudian ditekan dan dilepas lagi berulang-ulang saat pengisian bahan bakar tersebut.
Kenapa dia melakukan tindakan seperti itu ? Karena bahan bakar yang keluar menjadi tertahan dan masuk kembali ke dalam mesin tersebut. Hebatnya angka-angka di mesin tidak berputar balik dan pada saat selesai sesuai dengan jumlah pembelian bahan bakar, oknum petugas cepat-cepat menghentikan dengan mengunci handle tersebut.
Maka dari itu di negara maju, pengisian bahan bakar dilakukan oleh pihak pembeli / pengemudinya sendiri, yang bebas mengisi sesuai jumlah nominal yang dikehendaki, dengan menggunakan kartu seperti kartu voucher. Hal ini akan lebih memperkecil peluang tindakan kecurangan oleh oknum petugas.
Bagi Anda yang sudah mengetahui trik jahat ini, jangan mau dibodohi karyawan pom bensin tersebut, Anda harus berani mengucapkan :
“Tolong handle jangan dimainkan”.
“Tolong biarkan sampai tetes terakhir dari selang handle”.
Selang mesin tersebut lumayan panjang, konon bisa menyimpan sekitar satu sampai dua liter, belum lagi dari handle katub yang dimainkan oknum petugas.
Jika anda diajak mengobrol, layani obrolan petugas, namun sambil tetap mengawasi gerakan tangannya yang memegang selang handle. Jangan sungkan mengingatkan kalau tampak ada gerakan tangan yang mencurigakan, karena kadang merasa tidak enak mengingatkan setelah diajak mengobrol dan tampak akrab.
Tentu saja itu hanya oknum. Jika suatu saat anda diajak mengobrol oleh petugas SPBU bukan berarti ia selalu akan menipu dan mencurangi anda. Bisa jadi ia memang benar-benar orang baik dan ramah yang suka menyapa pelanggannya. Jadi, jangan selalu berpikir curiga. Ini hanya untuk kehati-hatian saja, sembari mencegah peluang terjadinya tindakan korupsi yang dilakukan oleh oknum petugas SPBU.
Sumber : Catatan Bocah Pinggiran
Artikel 2: Tips and Trick ISI Bensin di pom bensin biar TIDAK DICURANGI
Tips and Trick ISI Bensin di pom bensin biar TIDAK DICURANGI
Perlu di perhatikan pada saat isi bensin gan,.. supaya klo duit lagi mepet tapi bensin yang terisi ke tanki lumayan. Tanpa diakali sama petugas pom dan kecurangan pompa bensin itu sendiri.
Tips and trick :
Agan = A
Petugas Pom = P
A: isi dong
P: Berapa ?
A: Isi aja jangan dimainin pelatuk nya nanti klo saya rasa udah cukup saya bilang STOP.
P: ???
Klo agan mau isi 10rb,...
Pada saat angka 9rb^ an , Agan siap2 bilang stop.
Coba agan perhatikan Perbedaannya dengan klo kita sebut nominal, misalkan 10rb. Pada saat masih di angka 7-8rb^ pompa bensin aliran nya mengecill. Tapi angka nya terus aja jalan sampe 10rb. Itu kecurangan dari setting pompa bensin
Sumber : Kaskus
Artikel 3: Pegawai pom bensin yang nakal
Pegawai pom bensin yang nakal biasanya akan melakukan hal-hal berikut:
Mereka akan mengkondisikan kita untuk memarkir kendaraan di sebelah kanan pompa bensin, dan mereka akan mengajak bicara kita tentang sesuatu yang tidak perlu sehingga perhatian kita tertuju padanya bukan pada meteran pengukur. Padahal dengan memarkir kendaraan di sebelah kanan pun itu sudah sulit untuk memantau meteran karena kita musti menengok ke kiri ke arah meteran pengukur.
Sama seperti di atas juga dan mereka akan memanjangkan selang menjauhi meteran. Alasannya sama, untuk menyulitkan kita memantau meteran.
Ada 2 bahkan lebih pegawai pom bensin dalam satu meteran. Biasanya mereka terdiri dari 2 orang atau 3 orang. 1 orang bertugas mengisikan bensin ke motor, 1 orang ada di dekat meteran bertugas mematikan meteran dan 1 orang bertugas menerima uang dari kita. Saat kita memarkir kendaraan mereka memang membikin 0 meteran. Saat itulah orang yang bertugas menerima uang akan meminta uang kita, dan saat kita sibuk mengambil uang dan menyerahkan ke pegawai tersebut, pegawai yang berdiri di dekat meteran akan dengan segera menekan meteran seakan-akan memang sudah selesai memasukkan bensin ke tangki kita.
Bahkan ada yang lebih ekstrim, tau kita beli Rp. 10.000,- tapi dia tidak menekan angka otomatis, bahkan dia tidak membikin 0 meteran, melanjutkan dari orang yang mengisi sebelum kita. Dan hasilnya dengan uang Rp. 10.000,- kadang kita hanya mendapatkan jatah Rp. 8.000,- masih untung jika sampai sembilan ribu sekian.
Hal-hal di atas pernah saya alami sendiri. Dan ada seorang teman yang berbagi juga, dia sudah memarkir kendaraan di sebelah kiri mesin pompa, tetapi pegawai pom tersebut memintanya memindahkan kendaraan ke sebelah kanan, padahal selang panjang, di kiri atau kanan kan bisa mengisikan bensin. Teman saya dongkol dan akhirnya membatalkan membeli bensin.
Semoga saja pengalaman saya dan teman saya ini bisa jadi masukan bagi anda supaya anda tidak dicurangi
Sumber : kompasiana
Artikel 4: Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan kecurangan
Berdasarkan temuan Tim Terpadu (Timdu) Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), sebanyak 228 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di 18 kota di Pulau Jawa diketahui telah melakukan kecurangan. Umumnya kecurangan dilakukan dengan cara mengurangi volume pengisian BBM dengan menggunakan kawat logam pada meteran. Bahkan ada SPBU yang mencurangi takaran hingga satu liter lebih untuk setiap 10 liternya.
Ternyata, praktik licik ini tidak hanya dilakukan para pengelola SPBU saja. Berdasarkan investigasi Tim Sigi, kisah permainan curang ini begitu panjang dan berliku. Bahkan sesungguhnya mata rantai bisnis kotor ini dimulai dari depo milik Pertamina sendiri.
Kasus ini mulai terkuak saat Timdu BBM melakukan inspeksi mendadak atau sidak sepanjang masa. Ini memang sudah menjadi tugas keseharian tim, yakni mengawasi dan memantau kinerja pelayanan SPBU. Secara acak tim biasanya meneliti sejumlah SPBU dan mengecek apakah mesin dispenser di pom bensin bekerja secara normal. Caranya, setiap mesin dites apakah angka kehilangannya lebih dari 0,5 persen.
Untuk pengujian, tim biasanya menggunakan bejana ukuran 10 literan. Dengan bejana standar seperti ini angka kekurangan atau kelebihan takaran diukur dan tak boleh lebih dari 50 cc. Ini adalah angka toleransi yang diperbolehkan sesuai Undang-undang No 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.
Tidak jarang tim menemukan pom bensin yang justru takarannya berlebih. Misalnya untuk setiap 10 liternya kelebihan takaran mencapai 100 cc atau sepersepuluh liter lebih. Konsumen memang diuntungkan jika membeli BBM di pom bensin seperti ini. Tapi, pengusaha akan merugi. Karena itu pengusaha diwajibkan menera atau mengukur ulang dispenser BBM ke Dinas Metrologi.
Menurut Ketua Tim Terpadu BBM Slamet Singgih, tim telah memeriksa secara acak ratusan pom bensin di Pulau Jawa. Hasilnya sungguh sangat mencengangkan. Lebih dari separuh pom bensin pernah melakukan kecurangan. Mulai dari mengurangi takaran, melayani pembelian dengan jeriken dan drum, mencampur dengan air, hingga mencuri takaran dengan merekayasa mesin dispenser. "Terakhir sekitar Juli silam kita menemukan kecurangan yang dilakukan dengan menggunakanremote control," kata Singgih.
Seperti yang terjadi di SPBU di Jalan Mangunjaya, Tambun, Bekasi, Jawa Barat. SPBU ini adalah salah satu dari tujuh pom bensin yang tertangkap basah sengaja merekayasa mesin pompanya dengan alat tambahan remote control. Tujuannya mencurangi takaran BBM hingga 100 cc per sepuluh liter. Saat tim datang untuk menginspeksi pom bensin milik Lyang Khok Ching ini, seorang pengawas tertangkap tangan tengah berusaha mematikan mesin pencuri takaran elektriknya.
Manajer pom bensin ini kepada Tim Sigi mengaku, pemasangan alat tersebut berasal dari idenya sendiri. Namun pria yang minta identitasnya dirahasiakan ini menyatakan, pom bensinnya bukan satu-satunya pemakai alat seperti ini.
Sumber: Liputan6.com
Nice info :jempol
ReplyDeletekalo karyawan mainin bon paling bisanya.... tapi pencuri sesungguhnya pengusahanya yang menanam rangkaian motherboard tambahan untuk menncuri bensin konsumen langsung melalui meteran... ini dikendalikan dengan remote
ReplyDeleteAne pernah denger soal itu juga gan, tapi ane belum denger kebenarannya. Bisa jadi juga mereka menggunakan teknologi yang lebih maju untuk bermain curang :maaf
DeleteLucu info ya..haha
ReplyDeleteLucu info ya
ReplyDeleteLucu gimana ya, om? :mikir
ReplyDelete