HIKMAH PENCIPTAAN GUNUNG

HOME » ISLAM » HIKMAH PENCIPTAAN GUNUNG

HIKMAH PENCIPTAAN GUNUNG

HIKMAH PENCIPTAAN GUNUNG - Setiap apa yang diciptakan-Nya pastinya memiliki fungsinya masing-masing, tidak ada sesuatu apapun yang diciptakan DIA dengan sia-sia. Salah satu hasil ciptaan-Nya adalah gunung. Gunung bukanlah sekedar gunung. Dan gunung bukan hanya sebagai hiasan dunia semata. Percayai dan yakini bahwa ciptaan-Nya memiliki kedudukan masing-masing di dunia ini. Berikut 10 hikmah penciptaan sebuah gunung:

10. Yang telah disebutkan oleh Allah dalam kitab-Nya, yaitu Allah jadikan gunung sebagai pasak-pasak untuk mengokohkannya dan sebagai tonggak yang sama fungsinya dengan tonggak kapal. Sungguh besar dan agung manfaat dan hikmahnya.

9. Gunung dapat digunakan sebagai tempat berlindung dari musuh. Hamba-hamba Allah dapat berlindung di gunung dari serbuan musuh-musuh mereka sebagaimana halnya mereka berlindung diri dalam benteng. Bahkan gunung lebih kokoh dan lebih kuat daripada kebanyakan benteng-benteng yang ada.

8. Tumbuhnya berbagai jenis tanaman dan obat-obatan yang tidak mungkin tumbuh di tanah datar atau di padang pasir. Demikian pula sebaliknya ada beberapa tanaman yang tumbuh di tanah datar dan padang pasir yang tidak tumbuh di gunung. Ada manfaat dan hikmah di balik semua itu yang hanya diketahui oleh Yang Maha Mencipta dan Maha Mengetahui.

7. Gunung adalah tanda yang dapat dipakai sebagai petunjuk dalam perjalanan, ibarat kompas yang terpancang yang menunjukkan arah jalan. Oleh karena itu Allah menyebutkan sebagai tanda. Allah berfirman:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.” (Asy-Syura: 32)

Al-Jawaar adalah kapal-kapal dan al-a’laam adalah gunung-gunung, bentuk tunggalnya adalah ‘alam.

6. Gunung juga dapat menghalau banjir jika air bah melaluinya dan memalingkannya ke kanan atau ke kiri. Sekiranya gunung tidak ada tentu air bah akan menghancurkan apa saja yang berada di jalur yang dilaluinya. Maka dalam hal ini gunung berfungsi sebagai benteng dan bendungan.

5. Gunung dapat menghalau hembusan angin kencang dan menghambat kecepatannya sehingga tidak menghancurkan apa-apa yang ada di bawahnya. Oleh sebab itulah orang-orang yang tinggal di bawahnya terhindar dari serangan angin kencang yang sangat membahayakan.

4. Berbagai jenis barang tambang yang terdapat di dalamnya, seperti emas, perak, tembaga, besi, timah, zabarjad (batu permata), dan zamrud. Serta masih banyak lagi barang tambang lainnya yang tidak mungkin diketahui secara terperinci oleh manusia. Bahkan terdapat pula barang tambang yang jumlahnya sedikit namun harga dan manfaatnya lebih mahal berlipat ganda daripada harga emas.

3. Berbagai jenis bebatuannya yang dapat dipakai untuk membuat bangunan.

2. Gua-gua dan lubang-lubang tempat berlindung yang terdapat di puncak gunung atau di lerengnya laksana benteng tempat berlindung manusia dan hewan.

1. Salju turun di puncaknya yang kemudian menghasilkan air minuman bagi manusia setelah melalui proses. Salju itu sengaja dikumpulkan di puncak gunung agar mencair sedikit demi sedikit lalu mengalirlah dari situ air yang deras, sungai-sungai dan lembah-lembah. Sehingga menumbuhkan berbagai jenis tanaman, buah-buahan dan obat-obatan di saluran-saluran air, jurang-jurang dan lembah. Hal semacam itu tidak mungkin terjadi di tanah datar atau padang pasir. Kalaulah bukan karena gunung tentunya salju itu akan langsung turun ke permukaan bumi dan akan langsung mencair sehingga sekaligus maka akan menyebabkan banjir yang dapat merusak apa saja yang dilaluinya. Akibatnya manusia akan mengalami kerugian besar yang tidak mungkin tertutupi dan tidak mungkin tertolak.

Sumber: Kharisma Dewi diedit oleh Febrika Setiyawan [dot] Com

Categories: ISLAM