MODUL TURUN LAPANG PENDIDIKAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
Pengertian Sayur dan Buah
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau disangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan. Contoh sayuran misalnya bayam, kangkung, wortel, brokoli, kembang kol, tomat, buncis, dan toge.
Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin, dan mineral, yang pada umumnya baik dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi sama. Contoh buah-buahan misalnya, apel, jeruk, pisang, mangga, jambu, nanas, papaya, dan rambutan.
Kandungan dan Manfaat Sayuran
Sayuran memilki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran bahkan telah diklaim mengandung zat antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun zat anti racun. Berikut beberapa kandungan dan manfaat yang dimiliki oleh sayuran, diantaranya:
Vit A untuk kesehatan mata.
Biasanya dimilki oleh sayuran berwarna jingga Contohnya: ubi jalar merah, labu kuning, dan wortel
Kalium untuk mencegah stoke, katarak, dan jantung koroner.
Biasanya dimiliki oleh sayuran berwarna kuning. Contohnya jagung muda dan paprika
Vitamin C , B kompleks, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakarotin, dan serat.
Berfungsi untuk penambah darah, pencegah sariawan, dan pelancar saluran pencernaan. Biasanya dimilki oleh sayuran berwarna hijau. Contohnya, bayam, caisin, dan daun singkong.
Vitamin C dan Vitamin E, dan senyawa antikanker. Berguna untuk mencegah sariawan dan kesehatan kulit. Biasanya dimilki oleh sayuran berwarna putih. Contohnya, toge, kol, kembang kol, sawi putih, rebung, jamur. Senyawa antikanker pada Jamur, kol, dan kembang kol.
Kandungan dan Manfaat Buah
Tak kalah dengan sayuran, buah-buahan pun memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Berbeda dengan sayuran biasanya buah-buahan dikonsumsi langsung tanpa proses pengolahan. Adapun buah-buahan yang diolah sebagai camilan atau jajanan, seperti manisan dan keripik. Berikut beberapa kandungan dan manfaat dari buah-buahan, diantaranya:
Vitamin A.
Vitamin A baik untuk penglihatan. Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembangunan jaringan yang normal, memelihara kesehatan kulit dari dalam dan melindungi kulit luar terhadap infeksi. Contohnya, melon, mangga, tomat, aprikot, pepaya, dan jeruk.
Vitamin B1, B2, dan K.
Esensial untuk berbagai fungsi tubuh, produksi energi dan membantu memelihara kesehatan syaraf dan otot. Membantu tubuh membuat dan memakai protein. Vitamin B2 terlibat dalam banyak proses tubuh, khususnya memproduksi energi yang tersedia dari makanan, pertumbuhan pada anak-anak dan memperbaiki dan memelihara jaringan tubuh; membantu menata kembali keasaman tubuh. Vitamin K esensial untuk pembentukan protein, mengendalikan pengumpalan darah, dan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Contohnya, tomat
Vitamin C.
Memperkuat sistem imunitas–dalam memerangi infeksi; Menjaga tulang, kulit, dan sendi kokoh kuat. Contohnya, strawberry, jeruk lemon, buah kiwi, melon, jeruk, anggur, jeruk limau, tomat, nanas, dan pepaya.
Vitamin E.
Vitamin E dibutuhkan sebagai antioksidan, yang melindungi tubuh dari efek samping oksidasi yang berbahaya. Makin banyak lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fats) yang dimakan, semakin banyak vitamin E yang dibutuhkan untuk melindungi lemak tersebut dari oksidasi dan baik untuk kulit. Contohnya, alpukat dan mangga.
Perbedaan Sayur dan Buah Lokal dengan Impor
Sayuran dan buah-buahan kini bisa didapat dengan mudah kapanpun dan dimanapun. Namun, sumber yang menyuplai persedian sayuran dan buah berbeda. Ada yang berasal dari dalam negeri (lokal), adapula yang berasal dari luar negeri (impor). Sumber tersebut tentu memiliki perbedaan yang akan membuat konsumen harus memutuskan produk mana yang akan mereka beli. Beberapa perbedaan yang muncul yakni, buah lokal biasanya dijual-jual di pasar sedangkan produk impor di supermarket, tampilan produk impor biasanya lebih menarik dan tahan lama dibanding produk lokal, hal ini dikarenakan produk impor dikemas dan diberi pengawet yang banyak agar tidak cepat rusak. Dari segi kandungan gizi, produk lokal memiliki zat gizi yang lebih tinggi daripada produk impor, hal ini dikarenakan kondisi produk lokal lebih segar disbanding produk impor.
Alasan Memilih Sayur dan Buah Lokal Dibanding Sayur dan Buah Impor
Saat ini masih banyak orang beranggapan produk buah dan sayur yang berasal dari luar negeri lebih baik dibandingkan dengan produk lokal. Padahal banyak produk buah dan sayur lokal yang kualitasnya sangat baik. Selain masalah kualitas ada empat alasan lain mengapa Anda harus membeli produk sayur dan buah lokal. Alasannya adalah sebagai berikut:
Cita rasa lebih baik.
Produk buah dan sayur lokal lebih cepat didistribusikan ke pasar dan masyarakat pun bisa dengan mudah langsung membelinya. Sayur dan buah yang masih dalam keadaan segar bisa langsung dimakan ataupun diproses menjadi masakan. Rasa sayuran dan buah segar tentu lebih baik dibandingkan dengan buah dan sayur dari luar negeri yang sudah berhari-hari dalam kapal kargo dan sudah diberikan bahan pengawet.
Nutrisi lebih optimal. Alasan kita mengonsumsi buah dan sayur salah satunya adalah nutrisi yang terkandung didalamnya. Proses pengiriman dan mengemasan buah dan sayur dari luar negeri, bisa menurunkan atau bahkan menghilangkan nutrisi didalamnya. Belum lagi kontaminasi bakteri pada sayur dan buah selama pengiriman. Buah dan sayur paling baik dikonsumsi segera setelah dipanen.
Harga lebih terjangkau.
Harga sayuran dan buah lokal tentu lebih rendah dibandingkan dengan yang diimpor. Hal itu karena ongkos distribusinya tidak semahal dibandingkan buah dan sayur impor. Anda juga tidak hanya bisa menghemat pengeluaran belanja, tetapi juga membantu memajukan perekonomian petani lokal.
Ikut mencegah pemanasan global.
Dengan membeli produk lokal Anda juga ikut menjaga lingkungan. Kapal kargo yang membawa buah dan sayur lokal tentu menghasilkan banyak polusi akibat pembakaran bahan bakarnya. Polusinya tentu lebih banyak dibandingkan dengan polusi dari pengiriman yang digunakan untuk membawa buah dan sayuran lokal.
:jempol
ReplyDelete