Sunday, October 20, 2013

[TUGAS KULIAH] PENYEHATAN AIR

M.K. BIOETIKA DAN KESEHATAN MASYARAKAT
SENIN, 26 NOVEMBER 2012

EXERCISE RESTRUCTURING OF WATER



Soal 1
Klasifikasi air secara bakteriologis yaitu Air tanpa pengotoran: mata air (artesis) bebas dari kontaminasi bakteri koliform, patogen dan zat kimia; Air yg sudah mengalami desinfeksi: MPN < 50/100cc; Air dgn penjernihan lengkap: MPN < 500/100 cc; Air dgn penjernihan tidak lengkap: MPN > 5000/100cc; da Air dgn penjernihan khusus (water furifikation): MPN > 250 000/100 cc.

Soal 2
Syarat air secara umum untuk kebutuhan konsumsi kehidupan manusia dan asal sumbernya yaitu Air untuk kebutuhan konsumsi manusia berasal dari sumber yg bersih dan aman syaratnya Bebas dari kontaminasi kuman atau bibit penyakit; Bebas dari substansi kimia yg berbahaya dan beracun; Tidak berasa dan berbau; Dapat dipergunakan untuk mencukupi  kebutuhan domestik dan rumah tangga; dan Memenuhi standar minimal yg ditentukan oleh WHO atau DepKes RI.

Soal 3
Empat macam mekanisme penularan penyakit yang berhubungan dengan air yaitu Water borne mechanism: Kuman patogen dari air ditularkan kepada manusia melalui mulut atau saluran pencernaan dan Kolera, tifoid, hepatitis viral, disentri basiler, poliomeilitis; Water washed mechanism: Mekanisme penularan berhubungan dengan kebersihan umum dan perorangan; Mekanisme cara penularan: Infeksi melalui alat pencernaan: diare pada anak-anak, Infeksi melalui mata dan kulit: trakhoma, scabies, dan Penularan melalui binatang pengerat: leptospirosis; Water based mechanism: Memiliki agents penyebab yg sebagian siklus hidupnya di dalam tubuh vektor atau intermediate host yg hidup di air : Skistosomiasis; Water based mechanism: Water related insect vector mechanism: Agents penyakit ditularkan melalui gigitan serangga yg hidup di dalam air, dan Filariasis (kaki gajah),Dengue dan Yellow fever.

Soal 4
Kesedahan air adalah Sering ditemukan pada sumber baku air bersih yg berasal dari air tanah atau daerah yg tanahnya mengandung deposit garam mineral dan kapur. Kesadahan air terjadi karena Persenyawaan dari kalsium dan magnesium dengan bikarbonat, Persenyawaan dari kalsium dan magnesium dengan sulfat, nitrat dan klorida, dan Garam-garam besi, zink dan silica. Sifat kesadahan antara lain Sementara adanya persenyawaan dari Ca dan Mg dgn Bikarbonat dan Permanen: terdapat persenyawaan dari Ca dan Mg dgn sulfat, nitrat dan klorida.

Soal 5
Tahapan Purifikasi yaitu Pemasakan, caranya Setelah air mendidih dibiarkan 5-10 mnt → mematikan semua kuman, spora, kista atau telur, Air lebih steril, dan Mengurangi kesadahan sementara (menguapkan CO2 dan pengendapan CA2CO3). Desinfeksi kimia, caranya larutan klorin 4 kg kaporit (25% klorin) dicampur dlm 20 ltr air, Iodine: 2 tetes iodine 2 % dalam larutan ethanol cukup untuk mendesinfeksi 1 ltr air (20-30 mnt). Dan Filtrasi.

Soal 6
Kegunaan klorin adalah Mempunyai sifat bakterisidal dan germisidal, Dapat mengoksidasi zat besi, mangan dan hidrogen sulfide, Dapat menghilangkan bau dan rasa tidak enak pada air, Dapat mengontrol perkembangan alga dan organisme pembentuk lumut, dan Dapat membantu proses koagulasi. Pengertian klorinisasi adalah proses pemberian klorin ke dalam air yg telah mengalami proses filtrasi dan merupakan langkah yg maju dalam proses furifikasi air.

Soal 7
Prinsip Pemberian Klorin adalah Air harus jernih dan tdk keruh krn kekeruhan dapat menghambat proses klorinasi, Kebutuhan klorin hrs tepat  (dosis yg tepat): Dapat mengoksidasi bahan-bahan organic, Membunuh kuman pathogen, dan Meninggalkan sisa klorin bebas dalam air. Mempertahan sisa klorin bebas dlm air 0.2 mg/l (nilai batas aman).

Cara deinfeksi air sumur dengan klorin yaitu Menentukan volume air yg terdapat dalam sumur, Menentukan kadar kaporit yg dibutuhkan (2.5 g/1000 lt atau 0.7 /1 ltr), Melarutkan kaporit dalam air : 100 g kaporit dilarutkan dalam ¾  ember air, aduk perlahan sampai rata, Biarkan selama 5 – 20 mnt untuk mengendapkan kalsium , dan Air di atas endapan di pindahkan ke ember lain. Memasukkan larutan klorin dalam sumur, Membiarkan selama >30 menit, Test residual klorin jika kadar klorin bebas < 2 mg/ltr, proses klorinasi harus diulang (pada saat terjadi epidemik kolera, sumur harus didesinfeksi setiap hari.

Soal 8
Syarat Standar Air Minum: Standar fisik: suhu, warna, rasa, bau, kekeruhan; Standar biologis: kuman parasit, patogen, bakteri gol coli (parameter pencemaran tinja); Standar kimia: pH, jumlah zat padat, dan bahan kimia lain; dan Standar radioaktif.

Pemeriksaan fisik untuk melihat kesehatan air minum: Kekeruhan (turbiditas): air minum harus bebas dari kekeruhan. Batasan turbiditas yg diperbolehkan < 5 unit, Warna: air yg bersih harus jernih/ tidak berwarna. Dengan kalorimeter batasan yg diperbolehkan < 15 unit, dan Bau dan rasa: air minum bebas dari rasa dan bau. Nilai ambang bau 3.

Tujuh macam pemeriksaan kimia meliputi: 

1) Bahan kimia: NAB bahan kimia (mg/l)
Arsenik: 0.05 Kadmium: 0.005 Sianida: 0.05 Timbal: 0.05 Merkuri: 0.001 Selenium: 0.01


2) Substansi yg menimbulkan bahaya bagi kesehatan: Flourida: 0.5 – 0.8 mg/l, Nitrat: > 45 mg/l, Polynuclear aromatic hydrokarbon: < 0.2 μg/l. 

3) Bahan yg mempengaruhi potabilitas air: Perubahan warna 5 unit, Perubahan bau, Perubahan rasa, pH 7.0-8.5, Total solid 500 mg/l, Total hardness 2 mEq/l, Besi 0.1 mg/l, Tembaga 0.05 mg/l, Zink 5.0 mg/l, Kalsium 75 mg/l, Magnesium 30 mg/l, Sulfat 200 mg/l, Klorida 200 mg/l, dan Substansi fenolik 0.001 mg/l. 

4) Bahan kimia indikator pencemaran: Klorida, Amonium bebas: <0.05 0.1 1 absorbed albuminoid amonia ditemukan l mg nitrat nitrit oxygen tidak=""> 1 mg/l (suhu 37 C dalam waktu 3 jam), Disolved oxygen: kadar oksigen yg dilepaskan oleh air < 5 mg/l. 

5) Pemeriksaan bakteriologis: pemeriksaan yg paling baik dan sensitif untuk mendeteksi kontaminasi air oleh kotoran manusia: Organisme koliform: 0/100 ml, Streptokokus tinja, Clostridium ferfringens dan Clostridium welchii. 

6) Pemeriksaan biologis: alga, fungi, protozoa, udang, cacing halus dapat menimbulkan rasa dan bau. BIP (Biological Index of Pollution): A/A+B X 100 → (A pembawa klorofil dan B nonpembawa klorofil): 0-8: jernih; 8-20: agak tercemar; 20-60: tercemar; 60-100: sangat tercemar. 

7) Pemeriksaan radiologis: Aktivitas alfa: 0.1 Bq/l dan Aktivitas beta: 1.0 Bq/l.

1 comment:

Komentar akan OTOMATIS DIHAPUS jika memberikan komentar mengandung iklan, link aktif, dan perkataan yang tidak sopan. Terima Kasih ^_^